Senin, 29 Juni 2015

Membiasakan Anak Menggunakan Alat Bantu Dengar


Ayah & Bunda, saat anda memutuskan untuk memasangkan Alat Bantu Dengar (ABD) pada ananda, anda telah memberinya kesempatan lebih besar untuk dapat mendengar, mengembangkan kemampuan bicara dan komunikasinya, juga mengurangi dampak buruk dari masalah pendengarannya. Namun semua itu tidak dapat terjadi dalam sekejap mata. Banyak hal yang harus ayah bunda lakukan. Yang pertama adalah membantu anak anda membiasakan diri dengan ABD-nya.


 Butuh Waktu

Ada beberapa anak yang tidak suka ada benda asing menempel di telinganya, sementara anak lain dapat menerimanya dengan mudah. Jadi masalah pertama yang mungkin anda hadapi adalah membuat anak tetap menggunakan ABD.
Bila anak anda  sering menarik lepas ABD dari telinganya, pertama-tama anda harus memastikan hal ini BUKAN disebabkan oleh earmould (cetakan telinga) yang tidak pas atau pengaturan/setting ABD yang terlalu kuat atau bahkan tidak cukup kuat. Bila kedua hal di atas penyebabnya, audiologist/konsultan pendegnaran ananda dapat membantu memperbaikinya.
Bila tidak ada masalah dengan earmould dan setting ABD-nya anda hanya perlu memasangkan kembali ABD anak anda dengan tenang tiap kali  ia melepasnya. Ayah bundalah yang harus mengendalikan penggunaan ABD, bukan ananda. Memang dibutuhkan kesabaran dan kegigihan. Ingatlah ananda butuh waktu untuk membiasakan diri dengan ABD dan dunia suara.


Lakukan Secara Bertahap
Biarkan ananda membiasakan diri dengan suara-suara yang  baru didengarnya secara perlahan. Untuk permulaan biarkan ia memakai ABD di lingkungan yang sepi. Bila ananda sudah merasa lelah dan ingin melepas alatnya, ijinkan ia untuk beristirahat. Lepaskan ABDnya namun janjikan bahwa ia harus memakai alatnya lagi. Jadikan menggunakan ABD sebagai bagian dari rutinitas keseharian, terutama saat ada interaksi langsung antara anda dan ananda, misalnya saat bermain atau menonton TV bersama. Lambat laun waktu pemakaian harus diperpanjang. Saat ananda telah siap, anda dapat secara bertahap memakaikannya di lingkungan yang lebih ramai.
Bersabar dan lakukan secara perlahan agar anak tidak terkejut dengan suara-suara yang terlalu bising. Hal ini dapat membuatnya merasa tidak nyaman, atau lebih buruk, anak anda mungkin tidak mau menggunakan ABD-nya lagi. Yang terpenting adalah menjadikan pengalaman menggunakan ABD sebagai hal yang menyenangkan bagi anak. Lambat laun anak akan merasakan sendiri kebutuhan untuk menggunakan ABD.

Dukungan Keluarga
Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dari ABD, ananda membutuhkan seluruh dukungan yang bisa ia dapatkan. Dukungan keluarga sangatlah penting, karena dengan keluargalah anak berinteraksi setiap hari dan belajar mendengar dan berbicara. Jadi penting bagi seluruh keluarga terlibat secara aktif dalam meningkatkan kemampuan mendengar dan komunikasi ananda. Ajak ananda untuk berbicara sambil berkegiatan, sehingga ia mendapatkan contoh bagaimana cara berbicara dan berkomunikasi dengan baik.